PROSPEK PROFESI GURU DALAM DUNIA PENDIDIKAN
PROSPEK PROFESI
GURU DALAM DUNIA PENDIDIKAN
Oleh : Muhimmatun Nisa’
Profesi merupakan sebuah pekerjaan yang digeluti oleh seseorang.
Dari sekian banyak profesi, yang akhir-akhir ini menjadi “Main Topic” adalah profesi guru. Guru dengan dana tunjangan dan
sertifikasinya, adalah bentuk jaminan kesejahteraan. Karena perhatian dari
pemerintah itulah sehingga kesejahteraan guru sudah terjamin sekarang ini.
Paradigma masyarakat nampaknya juga sudah berubah 180 derajat, semenjak adanya
program sertifikasi dari pemerintah. Dengan adanya perhatian dari pemerintah
untuk mensejahterakan nasib tenaga pengajar/guru, diharapkan mampu meningkatkan
kualitas pendidikan di Indonesia.
Menjadi seseorang yang berprofesi sebagai guru mempunyai tanggung
jawab yang sangat luar biasa berat dan tidak mudah. Apalagi menjalankan
tersebut dengan profesionalitas tinggi juga tidak mudah. Guru profesional
hendaknya menguasai metodologi pembelajaran dan paham betul bagaimana peran
seorang guru dalam kelas. Guru yang mampu mengajar dengan baik adalah guru yang
sudah mempersiapkan Rencana Pelaksanaaan Pembelajaran sehingga dia mampu dan
tahu tentang konsep kelas yang akan dijalankan. Guru yang mengajar tanpa Lesson Plan atau Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran bagaikan nahkoda yang tidak tahu arah dan tujuan dari kapal yang
dikemudikannya.
Tetapi fakta di lapangan menunjukkan bahwa kebanyakan guru mengajar
tanpa adanya Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, serta tidak menguasai meodologi
pembelajaran, hal ini berimbas pada kondisi kelas yang tidak hidup dan jauh
dari kata proses belajar mengajar yang berkelas dan bermutu. Kenapa kelas
seperti ini bisa terjadi , hal ini karena guru dalam kelas ini tidak pernah
memikirkan bagaimana menyajikan proses belajar mengajar yang berkualitas dan
hanya melakukan profesinya sebagai rutinitas semata.
Idealnya seseorang yang memilih profesi menjadi seorang guru
hendaknya jangan hanya memikirkan mengenai uang kesejahteraan semata, tetapi
hendaknya memikirkan bagaimana profesi guru bias dijalankan dengan penuh
tanggung jawab dan profesionalitas yang tinggi. Senantiasa mengingatkan bahwa
tugas seorang guru adalah tidak hanya mentransfer knowledge semata melainkan
juga mampu mentransfer value kepada anak didik kita.
Sangat disayangkan sekali, proses perekrutan seorang guru banyak
yang terekrut bukan dilihat karena faktor kemampuannya melainkan faktor
kedekatan dan hubungan kekerabatannya. Hal ini dilakukan mengingat bahwa
profesi guru benar-benar sangat menjanjikan baik dari segi ekonomi dan juga
dari segi sosial. Ketika sebuah peluang itu ada kenapa harus diberikan kepada
orang lain sedangkan kerabatnya ada. Hal inilah yang menyebabkan profesi guru
yang tidak bias menjadi seorang guru profesional.
Tetapi semuaya jauh berbeda ketika perekrutan di sekolah bermutu
dan berkualitas. Faktor kemampuanlah yang sangat dikedepankan. Karena kualitas
pendidikan yang bermutu hanya dapat diciptakan oleh guru yang benar-benar
profesional. Kualitas anak didik yang bagus terletak dalam proses pembeljaran
seorang guru yang profesional.
Semoga kita bisa menjadi guru yang profesional, guru yang mengajar
dengan hati serta penuh dengan tanggung jawab dan dedikasi tinggi. Amin………
Terimakasih.
0 komentar: