Sabtu, 26 Januari 2013

PROSPEK PROFESI GURU DALAM DUNIA PENDIDIKAN


PROSPEK PROFESI GURU DALAM DUNIA PENDIDIKAN
Oleh : Nor Rosida

Pendidikan adalah usaha sadar yang dengan sadar diranvcangkan untuk mecapai tujuan yang telah ditetapkan. Pendidikan bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Salah satu usaha untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia ialah melalui proses pembelajaran di sekolah. Dalam usaha meningkatkan kualitas sumber daya pendidikan, guru merupakan komponen sumber daya manusia yang harus yang harus dibina dan dikembangkan terus menerus.
Dalam proses belajar mengajar guru adalah orang yang memberikan pelajaran. Latar belakang pendidikan seorang guru dengan guru lainnya terkadang  tidak sama. Perbedaan latar belakang pendidikan akan mempengaruhi kegiatan guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Potensi sumber daya guru perlu tumbuh dan berkembang agar dapat melakukan fungsinya secara profesional.
Menurut pepatah jawa guru adalah “digugu lan ditiru” yang berarti bahwa guru merupakan sosok yang menjadi panutan  bagi siswanya. Saat ini guru sudah “ter-reformasi”. Guru dituntut untuk memiliki ilmu pengetahuan yang selalu berkembangdan mengikuti kemajuan zaman. Sudah tidak waktunya lagi guru yang kaku, memiliki kemampuan terbatas dan tidak mau terbuka dengan emajuan teknologi. Selain itu, pengaruh  perubahan yang serba cepat mendorong guru-guru untuk terus menerus beajar menyesuaikan diri dengan prkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta mobilitas masyarakat.
Pendidikan memang tidak lepas dari seorang guru (pendidik), karena al ini yang sangat mendasar dunia pendidikan. Bebicara mengenai prospek profesi guru dalam dunia pendidikan tentunya menjadi topik atau pembahasan  yang menarik bagi para pendidik untuk disimak dan diketahui. Karena dengan mengetahui prospek profesi guru dalam dunia pendidikan kemungkinan besar para guru atau calon guru akan dapat beradaptasi dengan pendidikan yang sedang berkembang pada saat ini.
Dahulu menjadi guru bukanlah profesi yang menjanjikan. Gaji guru tidaklah sesuai dengan pengabdian yang telah mereka lakukan. Karena itu untuk mencukupi kebutuhan hidupnya, banyak dari mereka memiliki pekerjaan sampingan. Hal itu juga menyebabkan mereka tidak menginginkan anak-anaknya kelak menjadi guru karena mereka tahu bahwa menjadi guru bukanlah profsi yang menjanjikan pada masa itu. Mereka lebih menginginkan agar kelak anak-anaknya mempunyai profesi selain guru supaya kehidupannya lebih terjamin.
Guru adalah pahlawan yanpa tanda jasa, namun bukan berarti mereka harus mengajar tanpa disertai imbalan yang sesuai dengan pengabdian mereka selama ini. Meskipun ada beberapa guru yang merasa ikhlas jika harus mengajar tanpa disertai imbalan yang sesuai (bagi mereka mengajar yang penting ikhlas dan lillahi ta’ala), namun bagi saya hal itu sangatlah tidak sesuai dengan pengabdian yang telah mereka lakukan. Karena suksesnya pendidikan tidak lepas dari peran guru. Bagaimana jadinya jika pendidikan tanpa adanya guru, pastilah tujuan pendidikan tidak tercapai.
Saat ini pemerintah sudah merencanakan program sertifikasi guru yang mungkin akan terlaksana beberapa tahun yang akan datang. Program ini dimaksudkan agar kehidupan guru lebih terjamin. Dengan adanya sertifikasi ini guru diharapkan lebih profesional dan maksimal dalam menjalankan profesinya sebagai guru tanpa harus memikirkan kebutuhan hidup yang semakin lama semakin kompleks.
Hal ini menyebabkan banyak lulusan SMA atau sederajat mengambil jurusan pendidikan ketika memasuki perguruan tinggi dengan harapan mereka akan menjadi guru profesional dan terjamin kehidupannya di masa yang akan datang. Namun banyaknya lulusan dari perguruan tinggi tersebut tidak sebanding dengan jumlah kebutuhan guru yang ada. Sehingga setelah lulus dari bangku kuliah, tidak semua sarjana dari jurusan pendidikan yang berprofesi sebagai guru. Diantara mereka berprofesi selain guru bahkan ada yang tidak mmpunyai pekerjaan. (pengangguran).
Meskipun begitu, prospek profesi guru dalam dunia pendidikan  tetaplah dibutuhkan keberadaannya oleh pemerintah, masyarakat dan oran tua dalam usaha mereka untuk mencerdaskan anak bangsa yang dapat dijadikan harapan bagi masa depan bangsa dan negara. 

0 komentar: