PROSPEK PROFESI GURU DALAM DUNIA PENDIDIKAN
PROSPEK PROFESI GURU DALAM DUNIA PENDIDIKAN
Oleh : Misbahul Ulum
Sosok guru adalah figur dalam dunia
pendidikan dan pengajaran. Sebagai profesi, dialah yang mempunyai tugas
membentuk para siswanya menjadi pribadi-pribadi yang mapan, handal, dan siap
untuk meneruskan estafet kehidupan mendatang yang berguna bagi bangsa dan
negara. Para tokoh masyarakat yang ada sekarang, di setiap kehidupan baik
formal atau non-formal, tidak terlepas dari andil seorang guru yang
"membentuk" peserta didik, sehingga menjadi seperti saat ini. Berbeda
dengan profesi lainnya, mendidik dan mengajar adalah sebuah profesi yang sangat
mulia dan diakui oleh hampir semua aspek kehidupan, dengan segala bentuknya; agama,
pemerintah, serta masyarakat secara umum. Semua agama, tanpa terkecuali
"memberikan" predikat mulia kepada tugas seorang guru. Demikian
halnya sebuah pemerintahan. Selayaknyalah menyadari bahwa beban yang diemban
para guru adalah suci dan berat; mempersiapkan penerus bangsa. Karena pada
hakekatnya, keberhasilan pemerintahan suatu Negara adalah keberhasilan
pemerintahan sebelumnya dalam mempersiapkan generasi muda melalui "tangan
kreatif" guru. Demikian juga sebaliknya. Sudah banyak program pemerintah
yang mengarah pada hal tersebut. Berupaya semaksimal mungkin
"menghargai" profesi guru, termasuk meningkatkan taraf kesejahteraan
hidup. Program mutakhir yang mengarah pada hal tersebut adalah sertifikasi
guru. Sebuah program pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan.
Baik pemerintah atau pun guru, keduanya sama-sama
bertanggung jawab mengentas kebodohan bangsa. Secara tekhnis, dengan program
sertifikasi guru, pemerintah berusaha terus menjalankan tugasnya
mempersembahkan tenaga-tenaga guru selektif-berkualitas untuk bangsa. Sementara
bagi kalangan guru, dengan program yang sama, semakin termotifasi untuk menjadi
guru yang profesional dalam rangka memberikan pengabdian yang terbaik bagi
bangsa. Karenanya, melalui program yang sedang digalakkan ini, kedua belah pihak
(baik pemerintah serta para guru) diharapkan bersama-sama terus berupaya
meningkatkan mutu pendidikan nasional.
Sejalan dengan itu, Pemerintah Daerah, dan
stakeholders pendidikan dituntut kapabilitasnya agar tidak kikir dalam
memberikan fasilitas yang memadai bagi terwujudnya guru profesional, selaras
dengan tuntutan Standar Nasional Pendidikan. Paling tidak jangan sampai
mengabaikan faktor perbaikan dan peningkatan kesejahteraan guru. Seperti yang
sudah seringkali diungkapkan, kesejahteraan guru yang memadai memiliki
relevansi sangat signifikan terhadap kualitas profesinya. Selama ini tidak henti-hentinya guru diminta segera
mengubah realita keterpurukan. Untuk itu, berbagai topik seminar, lokakarya,
atau semiloka sudah dan akan sering digelar. Tentu saja diikuti oleh banyak
guru dengan berbagai alasan, yang salah satunya pasti berkaitan dengan
sertifikasi, sebagai jawaban atas tuntutan mengumpulkan bahan dokumen
portofolio. Kenyataannya, setelah sertifikat diperoleh, masih tidak mudah
mengajak mereka berkreasi, berinovasi, dan berimprovisasi
Kiranya Cukup Apa yang dapat Penulis
Tuangkan Kedalam Kertas Putih Ini dan Harapan Penulis Semoga Tulisan Ini Dapat
Bermanfaat dan dapat sebagai motifasi bagi semua pembaca, walaupun mungkin
masih banyak yang perlu disempurnakan dalam tulisan ini karna masih banyak yang
tidak sesuai, oleh karena itu penulis meminta maaf yang sebesar-besarnya.
Terimakasih dan Selamat Membaca dan Menulis Karya.
0 komentar: