MENGUPAS PERMASALAHAN PENGEMBANGAN PROFESIONAL GURU DI INDONESIA
MENGUPAS PERMASALAHAN PENGEMBANGAN
PROFESIONAL GURU DI INDONESIA
Oleh : Khusnul Khotimah
Ketika
dilihat dalam profesionalisme guru, ada beberapa permasalahan riil yang kerap
ditemui di lapangan. Berbagai permasalahan ini memang sangat berdampak pada
kemajuan pendidikan Indonesia, dan jika pemerintah tidak peka akan kondisi riil
yang terjadi, maka saya yakin tidak akan terjadi perubahan mendasar akan
kualitas pendidikan di negeri ini.
Merubah
cara pandang, cara mengajar dan memotivasi para guru untuk berubah bukanlah hal
yang mudah. Dibutuhan usaha yang terus menerus berupa pelatihan berkelanjutan
serta pendampingan secara langsung serta supervisi yang terus menerus. Namun,
nampaknya harapan tersebut tidak berlaku dan tidak terjadi di lingkungan
pendidikan kita. Jika melihat program pelatihan dan pengembangan profesional
yang dibuat atau diprogramkan pemerintah sepertinya tidak dirancang untuk terus
berlanjut, namun hanya berorientasikan proyek saja, alias menghabiskan anggaran
yang tersisa.
Sudah
saatnya pemerintah memiliki peta jalan pengembangan sumber daya pendidik yang
berkelanjutan, yang konsisten dibawa dan dilaksanakan oleh siapapun yang
memimpin kementrian pendidikan nasional dari bagian atas (pimpinan) sampai
tahapan pelaksananya. Selain itu fokus pembangunan pendidikan juga harus
dirubah porsinya karena saat ini pembangunan infrastruktur/sarana prasarana menjadi
lebih dominan dibandingkan dengan pembangunan dan pengembangan sumber daya
manusia (guru dan tenaga kependidikan).
Sudah
seharusnya pemerintah memiliki target pengembangan sumber daya manusia yang
tersegmen. Artinya pemerintah harus memfokuskan diri terhadap pengembangan
profesional tenaga pendidik yang berusia potensial, yang nantinya disebut
sebagai “The Golden Generation”. Dengan demikian regenerasi para pendidik yang
sudah mulai masuk masa pensiun, serta penyiapan pendidik kompeten dapat segera
dilakukan. Generasi emas inilah yang nantinya akan menjadi pengganti dari para
generasi terdahulu dengan pola pikir dan pendekatan belajar yang lama.
Sertifikasi
pendidik memang menjadi bagian penting pengembangan profesionalisme pendidik
saat ini. Lewat berbagai pelatihan guru pra sertifikasi pastinya akan
meningkatkan kapasitas mereka sebagai seorang pendidik. Namun pemerintah perlu
waspada apakah memang pelatihan tersebut benar-benar sesuai kualitas, serta
melakukan pemantauan berkelanjutan akan prestasi para pendidik tersebut paska
sertifikasi.
Pemindahan
personil juga diyakini menjadi masalah pada pengembangan pendidikan di suatu
daerah dimana ketika terdapat tenaga pendidik yang berhasil dilatih dan
potensial untuk mengembangkan pendidikan di suatu daerah justru dipindah
tugaskan ketika getol-getolnya melakukan perubahan di sebuah daerah, sehingga
pengembangan dan perjuangannya tidak tuntas dan belum mengalami siklus
regenerasi. Pemerintah perlu membuat pertimbangan khusus dalam melakukan mutasi
pegawainya sehingga pengembangan pendidikan di suatu daerah tidak lantas
terhenti dikarenakan dipindahnya motor penggerak di suatu area.
Sudah
saatnya pemerintah mulai bangun dan melihat kembali berbagai permasalahan
diatas. Saya yakin jika pemerintah mau peduli akan kondisi riil yang terjadi di
lapangan, kondisi keterpurukan pendidikan di negeri ini akan teratasi. Kuncinya
adalah istiqomah dan bersungguh-sungguh dalam memikirkan dan melaksanakan
berbagai solusi yang ada. Selamat berjuang!
0 komentar: